1. Suhu
Suhu yakni besaran yang mengatakan derajat atau tingkat panas atau hirau taacuh suatu benda.
Suhu sanggup diukur dengan memakai termometer.
Beberapa jenis termometer:
- Termometer raksa dan termometer alkohol. Adalah termometer yang menurut pemuaian zat cair. Biasanya dipakai untuk mengukur suhu ruangan dan suhu badan.
- Termometer bimetal. Bimetal yakni dua buah logam yang berbeda koefisien muainya dikeling menjadi satu. Jika alat ini dipanaskan maka bimetal akan melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih kecil.
- Termometer hambatan. Termometer kendala bekerja menurut prinsip bahwa kalau seutas kawat dipanaskan, kendala listriknya akan bertambah. Perubahan kendala listrik diubah menjadi pulsa-pulsa listrik dan pulsa listrik inilah yang mengatakan suhu pada ketika itu.
- Termokopel. Termokopel yakni sensor suhu yang banyak dipakai untuk mengukur suhu tinggi. Prinsip kerjanya yakni mengubah perbedaan suhu menjadi tegangan listrik. Termokopel memanfaatkan perbedaan pemuaian antara dua logam yang ujungnya bersentuhan. Perbedaan pemuaian antara dua logam yang ujungnya bersentuhan akan menghasilkan gaya gerak listrik (GGL). Besar GGL inilah yang dimanfaatkan termokopel untuk mengatakan suhu.
- Termometer gas. Termometer gas memanfaatkan perubahan volume atau tekanan gas alasannya suhu.
- Pirometer. Pirometer yakni alat pengukur suhu suatu benda yang mempunyai suhu sangat tinggi. PRinsip kerjanya menurut intensitas radiasi yang dipancarkan oleh radiasi benda tersebut.
Jenis-jenis skala termometer:
- Skala celcius
- Skala Kelvin
- Skala Fahrenheit
- Skala Reamur
2. Kalor
Kalor yakni energi panas zat yang sanggup berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Satu kalori yakni kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1oC.
Kalor jenis yakni banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk menaikkan suhu 1 kg zat itu sebesar 1oC.
Rumus kalor jenis: 
