close
Artikel - Ekonomi Mikro (Artikel Lengkap) - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Halaman

Minggu, 24 Februari 2019

Artikel - Ekonomi Mikro (Artikel Lengkap)

Ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) yaitu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari sikap konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Secara umum, ekonomi mikro membahas sikap ekonomi dalam lingkup individu, rumah tangga, perusahaan, dan pasar. Pembahasannya mencakup pemanfaatan sumber daya ekonomi bagi kehidupan masyarakat serta sikap produsen dan konsumen dalam melaksanakan interaksi di pasar. Cakupan pembahasan ekonomi terbatas pada kegiatan ekonomi yang lebih sempit dan khusus.

Ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil contohnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana banyak sekali keputusan dan sikap tersebut memengaruhi penawaran dan ajakan atas barang dan jasa, yang akan memilih harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, memilih penawaran dan ajakan barang dan jasa selanjutnya.

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas acara ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, banyak sekali kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas bermacam-macam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

Pengertian Ekonomi Mikro

Mikro artinya kecil, dengan demikian ekonomi mikro boleh diartikan sebagai “ilmu ekonomi kecil”. Menerangkan arti kata ekonomi mikro dengan cara mengartikan masing-masing kata secara harfiah tidak akan memperlihatkan penerangan yang tepat mengenai arti dan konsep ekonomi mikro. Berdasarkan pola dan ruang lingkup analisisnya, ekonomi mikro yaitu satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Dalam teori ekonomi mikro permasalahannya sanggup dibagi dan dibedakan menjadi tiga masalah yaitu:

  1. Apakah jenis-jenis barang dan jasa yang perlu diproduksikan? (What)
  2. Bagaimanakah barang dan jasa yang diharapkan masyarakat akan dihasilkan? (How)
  3. Untuk siapakah barang dan jasa perlu dihasilkan? (For Whom)

Komponen Ekonomi Mikro

Interaksi di Pasar Barang

Aspek yang pertama yang diterangkan dalam teori ekonomi mikro yaitu mengenai kegiatan suatu pasar barang. Dilihat dari pandangan ekonomi mikro, suatu perekonomian itu merupakan adonan dari banyak sekali jenis pasar, termasuk pasar barang. Maka untuk mengenal corak kegiatan suatu perekonomian, kita antara lain perlu memperhatikan corak operasi suatu pasar barang.

Kegiatan tawar-menawar barang dilakukan antara panjual dan pembeli atau produsen dan konsumen di pasar. Kegiatan ini dilakukan untuk membentuk harga sesuai dengan akad kedua belah pihak. Pembentukan harga terjadi melalui proses interaksi ajakan dan penawaran antara penjual dan pembeli. Kesepakatan harga akan menghasilkan harga keseimbangan. Dengan mempelajari ekonomi mikro sanggup diketahui permasalahan yang terjadi dalam interaksi di pasar.

Tingkah Laku Penjual dan Pembeli

Aspek berikut yang dianalisis teori ekonomi mikro yaitu perihal tingkah laris pembeli dan penjual di pasar. Kegiatan produsen dan konsumen dalam kegiatan ekonomi didasari oleh tujuan masing-masing. Pada ekonomi mikro ajab dibahas mengenai upaya konsumen dalam memenuhi kebutuhannya dengan pendapatan yang terbatas. Sementara itu, pada sikap produsen dibahas mengenai upaya produsen dalam memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Anggapan-anggapan yang dipakai untuk menanalisis sikap produsen dan konsumen dalam kegiatan ekonomi yaitu sebagai berikut:

  1. Produsen dan konsumen melaksanakan kegiatan ekonomi secara rasional.
  2. Konsumen berusaha untuk memperoleh kepuasan maksimal dengan dana yang terbatas.
  3. Produsen berusaha untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan tertentu.

Interaksi di Pasaran Faktor

Aspek penting lain yang dianalisis teori ekonomi mikro yaitu interaksi penjual dan pembeli di pasaran faktor-faktor produksi. Pasar faktor produksi menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produsen untuk melaksanakan kegiatan produksi. Faktor produksi mencakup sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan kewirausahaan. Faktor-faktor produksi tersebut disediakan oleh rumah tangga konsumen. Atas penyediaan faktor-faktor produksi, rumah tangga konsumen akan memperoleh balas jasa. Pada pasar faktor produksi juga terjadi tawar-menawar antara produsen dan konsumen dalam pembentukan harga.

Sejarah Ekonomi Mikro

Teori ekonomi mikro ditemukan dan dikembangkan oleh para hebat ekonomi klasik, yaitu di sekitar kurun ke-18 dan kurun ke -19. Diantara mereka yaitu Adam Smith, David Ricardo, yang kemudian dikembangkan oleh Marshall dan Piqou. Dalam penyusunan teori ekonomi mikro, para hebat ekonomi tersebut memakai beberapa anggapan dasar, yaitu :

  1. Setiap subjek ekonomi umumnya selalu bertindak hemat rasional.
  2. Setiap subjek ekonomi mempunyai gosip yang lengkap atas banyak sekali macam insiden yang terjadi di pasar.
  3. Tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga para subjek ekonomi sanggup segera menyesuaikan diri atau mengadakan adaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di pasar.

Dengan anggapan-anggapan di atas, para hebat ekonomi klasik mempunyai keyakinan bahwa kegiatan ekonomi akan berkembang terus menerus secara efisien, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat, dan akan tercapai kesempatan kerja penuh (full employment). Meskipun masih ada beberapa masalah ekonomi di indonesia yang patut menjadi perhatian untuk segera diselesaikan.

Konsep the invisible hand dari Adam Smith menjelaskan bahwa dalam perekonomian bebas (tanpa campur tangan  pemerintah) perekonomian akan mencapai kondisi keseimbangan melalui prosedur harga yang terjadi di pasar.

Dalam perkembangan zaman, permasalahan ekonomi mikro mulai muncul. Tidak setiap masalah gres tersebut sanggup diselesaikan dengan prosedur pasar. Hal ini disebut dengan kegagalan pasar (market failure).

Contoh kegagalan pasar yaitu pengadaan barang publik (barang yang penggunaannya secara bersama) seperti  jalan raya. Produsen (kontraktor) tidak akan membangun jalan raya secara gratis. Dengan demikian maka pembangunan jalan raya diambil alih oleh pemerintah dengan memakai dana APBN.

Analisa Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro yaitu suatu sistem yang mempelajari kegiatan ekonomi individu, yaitu individu yang posisinya sebagai konsumen dan juga individu sebagai pemilik faktor produksi, maupun individu sebagai produsen.

Analisa ekonomi mikro dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Teori harga, yaitu melihat interaksi antara penawaran dan ajakan barang jasa didalam suatu pasar, faktor-faktor yang mempengaruhinya: struktur pasar, elastisitas penawaran, serta ajakan dan sebagainya. Teori harga membahas tentang:

  • Proses pembentukan harga dipengaruhi oleh interaksi antara ajakan dan penawaran suatu barang atau jasa dalam suatu pasar;
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ajakan dan penawaran,
  • Hubungan antara harga ajakan dan penawaran
  • Bentuk-bentuk pasar
  • Menganalisa konsep elastisitas ajakan dan elastisitas penawaran

2. Teori Produksi, yaitu menganalisa biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen sehingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Teori produksi menganalisa tentang:

  • Masalah biaya produksi
  • Tingkat produksi yang paling menguntungkan bagi produsen
  • Kombinasi faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen biar tujuan untuk mencapai keuntungan mksimum tercapai.

3. Teori Distribusi, yaitu membahas tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha. Teori distribusi membahas tentang:

  • Faktor-faktor yang memilih tingkat upah tenaga kerja
  • Tingkat bunga yang harus dibayar alasannya yaitu penggunaan modal
  • Tingkat keuntungan yang diperoleh para pengusaha

Ruang Lingkup Ekonomi Mikro

Ruang lingkup kajian ekonomi mikro yaitu produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro dengan demikian mempunyai ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang konkret yaitu individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan. Ekonomi juga mengkaji tingkah laris pembeli dan penjual dan juga interaksi di pasar faktor produksi.

Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro mencakup hal-hal berikut ini:

  1. Permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga pasar.
  2. Elastisitas ajakan dan elastisitas penawaran.
  3. Teori sikap konsumen.
  4. Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen, dan laba.
  5. Pasar persaingan sempurna.
  6. Pasar monopoli.
  7. Pasar oligopoli.
  8. Pasar persaingan monopolistik.
  9. Permintaan akan input.
  10. Mekanisme harga dan distribusi pendapatan.

Penerapan Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya. Regulasi dan organisasi industri mempelajari topik menyerupai masuk dan keluar dari firma, inovasi, hukum merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik (juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan imbas ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, acara asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk tugas dari pegawai kesehatan dan acara asuransi kesehatan.

Politik ekonomi mempelajari tugas dari institusi politik dalam memilih keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan, yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, menyerupai gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan, digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomi mempelajari topik menyerupai struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, memakai metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, psikologi dan ilmu politik.


Sumber:
1. Burhan. Umar. 2006. Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro. Malang: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
2. Case & Fair. 2002. Prinsip-Prinsip Ekonomi Mikro. Jakarta: Prenhallindo
3. Sukirno. Sadono. 2011. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
4. Feryanto. Agung, dkk. 2012. PR Ekonomi Kelas X Semester 2. Klaten: PT Intan Pariwara
5. Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro, dan Kebijakan Ekonomi (Materi Ringkasan) (hedisasrawan.blogspot.com)
6. Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

Facebook Twitter Google+

Back To Top