close
Tips Merawat Aglaonema: Penyiraman - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Halaman

Kamis, 24 Januari 2013

Tips Merawat Aglaonema: Penyiraman

Sepintas penyiraman tumbuhan merupakan duduk kasus yang sepele alasannya ialah hanya tampak sebagai pekerjaan membasahi tumbuhan dan medianya. Namun, bekerjsama duduk kasus penyiraman tidak sesederhana itu alasannya ialah jikalau terlalu banyak mendapat air siraman, batang aglaonema sanggup membusuk atau daunnya menguning. Aglaonema merupakan jenis tumbuhan yang menyukai kondisi media tanam semibasah atau lembap, sehingga kebutuhannya terhadap air sedang-sedang saja.

Beberapa jenis air yang sanggup dipakai untuk menyiram aglaonema ialah air hujan, air ledeng, air sungai, dan air sumur. Namun, dari beberapa jenis air tersebut, yang terbaik ialah air sumur alasannya ialah mengandung majemuk mineral dan unsur-unsur yang diharapkan aglaonema. Sementara itu, air ledeng sering kali mengandung kaporit pembunuh kuman, air hujan miskin mineral dan PHnya agak asam, serta air sungai biasanya mengandung banyak sekali macam bibit penyakit yang sanggup membunuh tanaman.

Air hujan yang berlebihan juga sanggup menjadikan aglaonema membusuk. Untuk mengatasi air hujan, sebaiknya kawasan penanaman aglaonema dipasangi paranet dan plastik atau kaca. Dengan cara ini curah hujan yang banyak sanggup diatasi.

Pada animo kemarau, sebaiknya aglaonema disiram hingga media tanam dan akarnya basah. Pada hari berikutnya jikalau matahari bersinar dengan terik, aglaonema jangan disiram lagi, terutama jikalau media tanamnya masih basah, tetapi hanya dilakukan pengabutan ke permukaan daun-daunnya untuk menghindari penguapan yang terlalu banyak.

Berdasarkan pengalaman, aglaonema yang ditanam di dataran rendah harus disiram memakai air bercampur pupuk seminggu sekali hingga seluruh bab tumbuhan dan media tanamnya berair benar. Selanjutnya, penyiraman dilakukan dua kali memakai air biasa dengan jumlah sedang. Pada hari-hari berikutnya dilakukan pengabutan ke seluruh permukaan daun. Sementara itu, aglaonema yang ditanam di dataran sedang disiram memakai air bercampur pupuk seminggu sekali hingga seluruh bab tumbuhan dan media tanamnya berair benar. Selanjutnya penyiraman dilakukan satu kali memakai air biasa dengan jumlah sedang dan pada hari-hari berikutnya dilakukan pengabutan ke seluruh permukaan daun.


Semoga bermanfaat,  Tetap Semangat! | Catatan Harian

Facebook Twitter Google+

Back To Top