Mario Teguh Golden Ways: Business From The Start - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Mario Teguh Golden Ways: Business From The Start

Not Cool

Sekarang saya akan mengulas kembali program Mario Teguh Golden Ways edisi Minggu, 20 Januari 2013. Temanya kali ini yaitu Not Cool. Saya akan memperlihatkan poin-poin yang bisa saya simak dalam program ini. Saya akan memakai gaya bahasa saya sendiri dan mungkin kurang akurat. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

Kita banyak menahan diri sendiri. Kalau larangan itu tidak membesarkan Anda, abaikan. Jangan terlalu mempedulikan larangan orang lain.

Napoleon itu menyampaikan bahwa pemimpin itu yaitu orang yang banyak bicara harapan. Persahabatan yang tumbuh menjadi bisnis lebih baik daripada persahabatan alasannya yaitu bisnis.

Bagaimana cara berbisnis kalau tidak punya modal? Orang yang bertanya demikian berarti orang itu ingin kaya sebelum kaya. Bukanlah orang kaya itu miskin terlebih dahulu? Untuk itulah mengapa sebuah bisnis keluarga hanya bertahan selama 3 turunan. Karena keturunan pertama yaitu orang miskin kemudian berusaha dengan penuh kerja keras dan kesabaran untuk menjadi kaya. Lalu diwariskan kepada anaknya. Anaknya otomatis menjadi anak orang kaya. Dia kemudian menjadi anak yang sombong, boros, dan perilaku lainnya yang sanggup menghancurkan kekayaannya. Jadi, kebanyakan orang kaya tidak mewariskan perilaku ‘supaya kaya’nya ketimbang kekayaannya.

Umumnya kita bekerja mencari uang. Namun, Mario Teguh mengubahnya menjadi bekerja supaya dibayar tinggi. Karena kalau kita berkata bahwa kita bekerja untuk mencari uang. Maka yang dicari hanyalah uangnya sehingga dirinya dilupakan, kejujuran, keramahan, kebaikannya, dan sebagainya diabaikan. Jadikan perusahaan dimana Anda bekerja dihargai tinggi supaya Anda dibayar tinggi.

Apakah salah kalau orangtua kita menginginkan studi kita baik. Banyak orang yang sukses dari gudang. Dia bukanlah orang yang bodoh, bahkan bisa dikatakan lebih akil daripada profesor. Jangan terlalu mengambil semua hikmah dari orang terbelakang tidak pernah sekolah yang sukses. Ambil upayanya untuk sukses, bukan tidak pernah sekolahnya.

Apapun inspirasi Anda, fokus kepada diri Anda. Kreativitas itu yaitu memfokuskan semua yang Anda miliki supaya bermanfaat bagi orang lain. Jika kita mempunyai inspirasi dan bisa mengembangkannya, maka kembangkanlah. Namun kalau kita tidak bisa mengembangkannya, maka juallah inspirasi Anda kepada orang lain. Yang pertama ide, lingkungan, dan diri Anda. Perhatikan orang di lingkungan Anda, lihatlah ide-ide mereka, manfaatkan lingkungan dan gunakanlah inspirasi tersebut. Alamat yang paling penting dalam kehidupan Anda yaitu nama Anda, jangan melaksanakan sesuatu yang tidak menciptakan nama Anda menjadi mahal.

Apa yang memilih harga? Pertama, langsung Anda memilih seberapa mahal Anda dibayar. Jadi, jadikanlah langsung yang pantas dibayar mahal. Terutama yang terlihat menyerupai penampilan Anda. Yang kedua yaitu faktor pengali. Barang yang harganya 4 miliar tetapi hanya 1 orang yang membeli dibandingkan barang yang harganya 1.000 rupiah namun ada 400 juta orang yang membelinya. Yang mana yang lebih untung? Yang ketiga yaitu tempat. Coba bandingkan berapa harga softdrink bermerk sama, kualitas sama, dan ukuran sama yang dijual di warung atau kios dibadingkan dengan yang dijual di restoran atau hotel bintang lima. Tentu saja softdrink yang dijual di restoran atau hotel bintang lima harganya jauh lebih mahal.

Jangan ragu. Walaupun Anda ragu, bekerjalah sehingga tidak terlihat sedang ragu-ragu. Kita resah alasannya yaitu mempunyai harapan yang dihalangi. Jadi, resah itu baik alasannya yaitu itu mengambarkan kita mempunyai impian. Kalau Anda diganggu oleh kegalauan, maka gembiralah. Jika Anda merasa salah terus, galau, dan sebagainya. Itu berarti mengambarkan untuk menjadi sukses di kedepannya.

Cara menghadapi pembeli yang suka menawar-nawar: Jika ditanya, “boleh nawar?” jawab “boleh”. Jika ditanya, “boleh diturunin harganya?” jawablah dengan “tidak bisa”. Jangan biarkan konsumen merasa ragu dan menjatuhkan harga barang dagangan Anda hingga sangat bawah. Konsumen menawar alasannya yaitu Anda ragu-ragu dalam memperlihatkan harga. Terkadang konsumen pun ragu kalau Anda terlalu menurunkan harganya.

Bisnis saat belum punya uang memang rukun. Namun sesudah punya uang sudah mulai susah. Terutama bisnis saudara. Banyak sekali terjadi pertengkaran antar saudara dalam bisnis. Maka dari itu, berhati-hatilah mengajak saudara dan keluarga untuk ikut bisnis kita. Rendah hatilah, alasannya yaitu kekayaan berpihak pada orang yang baik. Katakanlah, “masih ingat apa tujuan kita mendirikan bisnis? Apakah untuk mempertengkari perbedaan style kita?”.

Cara kita untuk berdamai dengan kerugian. Anggap itu sebagai biaya untuk sukses. Banyak orang gagal alasannya yaitu takut hampir jatuh. Seperti para pelari. Berlari itu hampir jatuh dan ditopang dengan kaki yang satunya dan kemudian hampir jatuh lagi dan seterusnya. Maka semakin sering pelari itu hampir jatuh, maka semakin cepat pula larinya. Banyak orang yang mengalami kerugian lantas berhenti supaya tidak jatuh. Orang yang sukses yaitu orang yang selalu hampir jatuh.

Awal dari bisnis yaitu tidak sempat. Orang malas tidak selalu berarti negatif. Bisa saja orang itu malas tidak belajar, malas terlambat, malas berkata yang tidak ramah, dan lain sebagainya. Orang malas biasanya tidak pernah mempermasalahkan masa depannya akan menyerupai apa. Orang malas itu biasanya suka memperkerjakan orang lain sebagai penggantinya. Untuk itulah orang malas itu bisa berkembang alasannya yaitu segala sesuatunya dikerjakan oleh orang lain yang mau bekerja alasannya yaitu beliau bayar.

Rahasia utama dari keberasilan yaitu ‘ketersediaan untuk melakukan’. Banyak orang yang tidak bersedia untuk melaksanakan hal yang sanggup membuatnya kaya. Anda bekerja bukan untuk mencari uang. Anda melaksanakan sesuatu supaya dibayar termasuk dibayar mahal. Jika Anda baik sekali dan setia kepada perusahaan Anda. Perusahaan niscaya akan menaikkan kekayaan Anda. Katakan I love Monday. Bahagiakan diri Anda dengan cara menjadi apa sebagaimana yang Anda impikan.


Semoga bermanfaat,

Tetap Semangat! | Artikel Motivasi

Belum ada Komentar untuk "Mario Teguh Golden Ways: Business From The Start"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel