close
Artikel - Mario Teguh Golden Ways: Sibuk Is Good - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Halaman

Minggu, 10 Februari 2019

Artikel - Mario Teguh Golden Ways: Sibuk Is Good

Terpaksa Kaya

Sekarang saya akan mengulas kembali program Mario Teguh Golden Ways edisi Minggu, 24 Maret 2013. Temanya kali ini ialah Sibuk is Good. Saya akan memperlihatkan poin-poin yang bisa saya simak dalam program ini. Saya akan memakai gaya bahasa saya sendiri dan mungkin kurang akurat. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

Saat kita meminta, kita harus terperinci memintanya. Berdoalah dan memintalah uang 100 juta kepada Tuhan. Jika kita menginginkan sesuatu haruslah jelas. Saat kita membeli sesuatu, kita juga harus memperjelasnya, kalau tidak maka kita tidak akan mendapat apa yang kita inginkannya. Kita harus menyampaikan ‘beli sayur hijau satu ikat’. Daripada menyampaikan “beli sayur”. Maka dari itu, memperjelas usul juga akan memperjelas upaya yang harus kita lakukan untuk mendapatkannya. Lakukan yang tidak umum semoga kita diperlakukan khusus.

Kita minta kepada Tuhan yang baik daripada yang banyak dan lebih baik lagi kalau rejeki kita diperbanyak. Orang yang meminta banyak maka ia akan cenderung sombong. Bersyukurlah maka Anda akan diberikan lebih oleh Tuhan. Lebih baik rejeki orang yang berbahagia daripada rejeki orang sedih. Percayakan kepada Tuhan alasannya Tuhan tidak pernah mengecewakan orang baik. Berbanggalah kepada nama. Karena nama kita ialah alamat rejeki kita. Maka dari itu, kita harus membaikkan nama kita. Rejeki baik untuk orang baik. Rejeki pertama itu ialah ingin menjadi orang baik. Lakukan diri dengan ikhlas.

Banyak orang yang mendapat rejeki tidak disimpan dan dipakai untuk berfoya-foya. Jika begitu Tuhan akan menciptakan kita meratapi perbuatan itu. Kaprikornus Tuhan telah memberi kita modal, hanya saja kita sering lupa. Keajaiban itu berpihak kepada yang berani. Banyak orang yang jatuh miskin alasannya takut miskin. Mereka takut miskin sehingga ia harus berhutang untuk menutupi kemiskinannya dan lalu ia menjadi lebih miskin lagi. Perluas kebaikan kita dan perluas kesungguhan kita.

Lebih baik jadi pebisnis daripada PNS. Memang kedudukan PNS terkesan lebih tinggi, tetapi PNS masih punya atasan sedangkan pebisnis tidak mempunyai atasan alasannya atasannya ialah dirinya sendiri. Untuk soal uang pensiunan, mengapa PNS sering kali mengeluh perihal uang pensiunnya yang kecil? Pebisnis masih bisa mempersiapkan hari renta dengan menabung. Pebisnis lebih bebas mengatur kapan ia harus meliburkan diri tanpa harus takut pemotongan honor dan bahkan dipecat.


Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian

Facebook Twitter Google+

Back To Top