Artikel - Thailand (Artikel Lengkap) - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Artikel - Thailand (Artikel Lengkap)

 Thailand dahulu dikenal sebagai Siam hingga tanggal  Artikel -  Thailand (Artikel Lengkap)Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Thailand dahulu dikenal sebagai Siam hingga tanggal 11 Mei 1949.

Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga sanggup merujuk kepada suku Thai, sehingga mengakibatkan nama Siam masih dipakai di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.

Kerajaan Thai / Thailand

ราชอาณาจักรไทย (Ratcha Anachak Thai)

ประเทศไทย (Prathet Thai)


 Thailand dahulu dikenal sebagai Siam hingga tanggal  Artikel -  Thailand (Artikel Lengkap)Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan Kamboja di timur. Letak astronomis Thailand yaitu 5°-21°LU dan 97°-106° BT

5. Pendidikan di Thailand

Thailand mempunyai sistem pendidikan yang baik. Sektor pendidikan berkembang dengan baik. Pemerintah menyediakan pendidikan gratis hingga usia 17 tahun. Kebanyakan generasi siswa masa depan merupakan andal di bidang komputer.

Rata-rata IQ siswa di Thailand pada tahun 2010-2011 menurut 72.780 siswa yaitu 98,59, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata IQ terendah ditemukan di provinsi Narathiwat dengan IQ 88,07. Sedangkan rata-rata IQ tertinggi ditemukan di provinsi Nonthaburi dengan IQ 108,91.

Menteri Kesehatan Thailand memperlihatkan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa pentingnya yodium untuk ditambahkan ke dalam garam meja. Pada tahun 2013, Menteri Telekomunikasi dan Informatika Thailand mengumumkan bahwa 27.231 sekolah akan mendapatkan terusan internet kecepatan tinggi.

6. Teknologi dan Sains di Thailand

Di Thailand terdapat biro pengembangan sains dan teknologi nasional yang bertugas untuk membantu penelitian dalam sains dan teknologi serta aplikasinya dalam ekonomi Thailand.

6.1. Internet di Thailand

Di Bangkok, ada 23.000 wi-fi internet hotspot gratis untuk publik. Internet disensor oleh pemerintah Thailand yang menciptakan beberapa situs tidak sanggup diakses.

6.2. Energi di Thailand

Tidak ada pembangkit listrik tenaga nuklir di Thailand dan kemungkinan akan dikembangkan sebuah PLTN pada tahun 2026. Saat ini, 80% kebutuhan energi Thailand berasal dari energi materi bakar fosil.

7. Ekonomi di Thailand

Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia dari tahun 1985 hingga 1995 - rata-rata 9% per tahun - tekanan spekulatif yang meningkat terhadap mata uang Thailand, Baht, pada tahun 1997 mengakibatkan terjadinya krisis yang membuka kelemahan sektor keuangan dan memaksa pemerintah untuk mengambangkan Baht. Setelah sekian usang dipatok pada nilai 25 Baht untuk satu dolar AS, Baht mencapai titik terendahnya pada kisaran 56 Baht pada Januari 1998 dan ekonominya melemah sebesar 10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini lalu meluas ke krisis finansial Asia.

Thailand memasuki babak pemulihan pada tahun 1999; ekonominya menguat 4,2% dan tumbuh 4,4% pada tahun 2000, kebanyakan merupakan hasil dari ekspor yang berpengaruh - yang meningkat sekitar 20% pada tahun 2000. Pertumbuhan sempat diperlambat ekonomi dunia yang melunak pada tahun 2001, namun kembali menguat pada tahun-tahun berikut berkat pertumbuhan yang berpengaruh di RRC dan beberapa agenda stimulan dalam negeri serta Kebijakan Dua Jalur yang ditempuh pemerintah Thaksin Shinawatra. Pertumbuhan pada tahun 2003 diperkirakan mencapai 6,3%, dan diperkirakan pada 8% dan 10% pada tahun 2004 dan 2005.

Sektor pariwisata menyumbang banyak kepada ekonomi Thailand, dan industri ini memperoleh laba aksesori dari melemahnya Baht dan stabilitas Thailand. Kedatangan wisatawan pada tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan sebesar 7,3% dari tahun sebelumnya (10,1 juta).

8. Demografi Thailand

 Thailand dahulu dikenal sebagai Siam hingga tanggal  Artikel -  Thailand (Artikel Lengkap)Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

Belum ada Komentar untuk "Artikel - Thailand (Artikel Lengkap)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel