close
Keanekaragaman Hewan - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Halaman

Minggu, 17 Februari 2013

Keanekaragaman Hewan

(Merupakan bab dari bahan biologi wacana dunia hewan)

Organisme yang dikelompokkan dalam dunia hewan (kingdom animalia) ialah organisme yang mempunyai ciri eukariotik, multiseluler, tidak mempunyai dinding sel dan klorofil, dan hidup heterotrof (memperoleh masakan dari organisme lain). Umumnya binatang sanggup bergerak untuk memperoleh masakan dan mempertahankan hidupnya.

Selain mempunyai persamaan ciri umum, binatang mempunyai banyak perbedaan yang mengatakan keanekaragamannya. Perbedaan ciri pada binatang tampak dari struktur tubuhnya. Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, binatang dibedakan menjadi invertebrata (hewan tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang).

Anggota filum invertebrata yang tubuhnya tidak mempunyai jaringan disebut parazoa. Contoh parazoa ialah porifera. Invertebrata lainnya yang sudah membentuk jaringan disebut eumetazoa. Tubuh eumetazoa ada yang simetri radian maupun simetri bilateral. Hewan dengan badan simetri radial mempunyai badan dorsal (bagian atas) dan ventral (bagian bawah), tetapi tidak mempunyai badan anterior (bagian depan) dan posterior (bagian belakang). Potongan khayal yang melalui sumbu sentra binatang ke arah manapun akan membagi badan binatang menjadi dua atau lebih bab yang sama. Contoh binatang dengan badan simetri radial ialah hydra. Hewan simetri bilateral mempunyai badan bab dorsal dan ventral juga mempunyai badan bab anterior dan posterior. Potongan khayal membagi badan binatang menjadi dua bab yang sama besar pada satu bidang datar. Contoh binatang dengan badan simetri bilateral ialah udang.

Tubuh eumetazoa mempunyai lapisan embrional. Lapisan embrional ialah lapisan yang terbentuk ketika perkembangan embrio. Lapisan embrional akan berdiferensiasi membentuk jaringan atau organ tubuh. Lapisan embrional pada binatang tertentu terdiri dari lapisan luar yang disebut ektoderm dan lapisan dalam yang disebut endoderm. Hewan yang mempunyai dua lapisan embrional disebut binatang diploblastik. Coelenterata ialah satu-satunya binatang diploblastik. Jenis eumetazoa lainnya membentuk lapisan ketiga yang disebut mesoderm. Lapisan mesoderm terbentuk di antara lapisan ektoderm dan endoderm. Hewan yang mempunyai tiga lapisan embrional disebut binatang triploblastik.

Hewan triploblastik dibedakan dalam tiga kelompok. Pembagian ini menurut ada tidaknya rongga badan (selom). Rongga badan ialah suatu rongga yang dilapisi oleh lapisan mesoderm. Hewan triploblastik yang tidak mempunyai rongga badan disebut triploblastik aselomata, misalnya cacing pipih. Hewan triploblastik yang mempunyai rongga badan semu alasannya rongga tubuhnya hanya sebagian dibatasi oleh mesoderm disebut triploblastik pseudoselomata, misalnya cacing gilig. Sedangkan binatang triploblastik yang mempunyai rongga badan sejati disebut triploblastik selomata. Kelompok binatang triploblastik selomata ialah annelida, mollusca, arthropoda, echinodermata, dan semua vertebrata.


Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran
Facebook Twitter Google+

Back To Top