Artikel - Kamboja (Artikel Lengkap)
Thailand di sebelah barat, Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan Teluk Thailand di selatan. Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap melintasi negara ini. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Indochina antara periode ke-11 dan 14.
Jumlah populasi Kamboja lebih dari 14,8 juta jiwa. Agama resmi di Kamboja yakni Buddha dengan pemeluk sekitar 95% dari total penduduk Kamboja. Ibukota dan kota terbesar Kamboja yakni Phnom Penh. Bentuk negara Kamboja yakni monarki konstitusional demokratik.
Kerajaan Kamboja 4.1. Iklim di KambojaIklim Kamboja didominasi oleh monsun. Rata-rata suhu di Kamboja antara 21 hingga 35 °C. Kamboja mempunyai dua musim. Musim hujan terjadi pada Mei hingga Oktober, rata-rata suhu ketika ekspresi dominan hujan yakni 22 °C. Musim kemarau berlangsung dari November hingga April dan suhu rata-ratanya sanggup mencapai 40 °C pada bulan April. Bencana banjir pernah terjadi pada tahun 2001 dan kembali terjadi pada tahun 2002. 4.2. Keanekaragaman Hayati di KambojaKamboja mempunyai banyak varietas flora dan hewan. Terdapat 212 spesies mamalia, 536 spesies burung, 240 spesies reptil, 850 spesies ikan air tawar (di area Danau Tonle Sap), dan 435 spesies ikan air laut. Laju deforestasi di Kamboja yakni salah satu yang tertinggi di dunia. Pada tahun 1969, luas hutan di Kamboja mencakup lebih dari 70% dari luas total dan menurun menjadi hanya 3,1% pada tahun 2007. Kamboja kehilangan 25.000 kilometer persegi hutan. 4.3. Pembagian Administratif di KambojaKamboja dibagi menjadi 20 provinsi (khett) and 4 kota praja (krong). Daerah Kamboja lalu dibagi menjadi distrik (srok), komunion (khum), distrik besar (khett), and kepulauan(koh).
5. Ekonomi KambojaPada tahun 2011 pendapatan per kapita di Kamboja yakni sekitar $2.470 hingga $1.040. Pendapatan per kapita di Kamboja terus meningkat tetapi termasuk rendah dibandingkan negara lain di sekitarnya. Masyarakat kebanyakan bergantung kepada pertanian dan beberapa sektor lainnya. Nasi, ikan, kayu, tekstil, dan karet yakni ekspor utama Kamboja. Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik berkuasa. Tapi, pada tahun 1990-an, Kamboja mengatakan kemajuan ekonomi yang membanggakan. Pendapatan per kapita Kamboja meningkat drastis, namun peningkatan ini tergolong rendah jikalau dibandingkan dengan negara - negara lain di daerah ASEAN. PDB bertumbuh 5.0% pada tahun 2000 dan 6.3 % pada tahun 2001. Perlambatan ekonomi pernah terjadi pada masa Krisis Finansial Asia 1997. Investasi abnormal dan turisme turun dengan sangat drastis, kekacauan ekonomi mendorong terjadinya kekerasan dan kerusuhan di Kamboja. 6. Pariwisata di KambojaIndustri pariwisata yakni penghasilan terbesar kedua di Kamboja sesudah industri tekstil. Antara Januari dan Desember 2007, terdapat sekitar 2 juta wisatawan asing, meningkat 18,5% dari tahun 2006. Kebanyakan wisatawan (51%) mengunjungi Siem Reap dan sisanya (49%) menuju Phnom Penh dan destinasi lainnya. Kebanyakan wisatawan tiba dari Jepang, Cina, Filipina, Amerika, Korea Selatan, dan Prancis. Suvenir yang terdapat di Kamboja antara lain kerajinan dari keramik, sabun, rempah-rempah, tabrakan kayu, kerajinan perak, dan kerajinan dari botol yang didalamnya terdapat wine beras. 7. Demografi Kambojanegara maju, dan angka janjkematian kecelakaan telah meningkat dua kali lipat dalam waktu tiga tahun. Kamboja mempunyai empat bandara. Bandara Internasional Phnom Penh(Pochentong) di Phnom Penh yakni yang terbesar kedua di Kamboja. Bandara Internasional Siem Reap-Angkor yakni bandara terbesar di Kamboja. Bandara lainnya terdapat di Sihanoukville dan Battambang. Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
|
Belum ada Komentar untuk "Artikel - Kamboja (Artikel Lengkap)"
Posting Komentar