close
Artikel Struktur Tulang Insan (Artikel Lengkap) - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Halaman

Selasa, 11 Desember 2018

Artikel Struktur Tulang Insan (Artikel Lengkap)

Tulang ialah jaringan yang susunannya didominasi oleh matriks kolagen ekstraseluler (kolagen tipe I) yang disebut osteoid. Osteoid ini termineralisasi oleh deposit kalsium hidroksiapatit yang menciptakan tulang menjadi keras dan kuat. Pada tulang juga terdapat pembuluh darah, jaringan saraf, dan banyak sekali sel serta protein. Tulang merupakan kerangka dalam badan manusia. Manusia mempunyai sekitar 270 tulang ketika lahir dan berkurang menjadi sekitar 206 tulang ketika usia cukup umur alasannya ialah beberapa tulang menyatu. Struktur tulang berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut ialah klarifikasi struktur tulang insan secara umum.

Tulang ialah jaringan yang susunannya didominasi oleh matriks kolagen ekstraseluler  Artikel Struktur Tulang Manusia (Artikel Lengkap)Tulang Kompak (Artikel Lengkap)

Tulang kompak ialah tulang yang padat dan keras. Tulang kompak mempunyai banyak saluran (saluran) yang terdapat pembuluh darah dan saraf. Fungsi saluran tersebut ialah semoga pembuluh darah dan serabut saraf sanggup masuk ke dalam tulang. 80% kerangka insan ialah tulang kompak. Tulang kompak sebagian besar terdiri dari zat kapur menyerupai kalsium fosfat dan kalsium karbonat. Tulang kompak dilapisi oleh periosteum di permukaan luar dan endosteum di permukaan dalam.

3.2 Tulang Spongiosa

Selengkapnya: Tulang Spongiosa (Artikel Lengkap)

Tulang spongiosa ialah tulang yang kurang padat, lebih lentur, dan lebih fleksibel dari tulang kompak sehingga massa jenisnya juga lebih rendah. Tulang spongiosa mempunyai banyak ruang dan rongga. Luas permukaan tulang yang lebih besar menciptakan tulang ini lebih efektif melaksanakan metabolisme menyerupai pertukaran ion kalsium. Tulang spongiosa terdiri dari trabekula dan sangat vaskular serta sering mengandung sumsum tulang merah yang menjadi kawasan berlangsungnya hematopoiesis (produksi sel darah merah).

3.3 Tulang Rawan

Tulang rawan ialah tulang yang strukturnya lebih lunak namun tetap berpengaruh yang terdiri dari jaringan ikat fibrosa yang mengandung zat menyerupai gel. Tulang rawan lebih keras dan kurang elastis dari otot. Tulang rawan tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondosit) yang menghasilkan matriks ekstraseluler berupa serat dan substansi dasar yang disebut kondrin. Matriks tersebut menciptakan tulang rawan menjadi lentur, licin, dan kuat. Kelenturan tulang rawan sangat berkhasiat misalnya pada tulang rusuk yang bisa mengembang mengikuti pengembangan paru-paru. Tulang rawan juga bersifat liat dan elastis alasannya ialah terdapat zat antar sel tulang yang banyak mengandung zat perekat dan zat kapur.

4. Rongga Medula Tulang

Rongga medula ialah ruang yang terdapat di dalam poros tulang yang mengandung sumsum tulang kuning yang berperan sebagai kawasan jaringan lemak yang berfungsi menyimpan energi. Namun diameter rongga medula yang terlalu lebar sanggup mengindikasikan osteoporosis.

5. Sel Tulang

Tulang merupakan jaringan aktif yang tersusun atas beberapa jenis sel. Berikut ialah lima jenis sel tulang beserta fungsinya:

  1. Sel osteoblas, ialah sel tulang yang membentuk lapisan tulang gres selama tahap pembentukan tulang. Sel ini mengisi rongga dan terowongan yang dibuat oleh osteoklas. Fungsi utama osteoblas ialah pembentukan tulang.
  2. Sel osteosit, ialah sel yang membentuk tulang yang berasal dari osteoblas. Sebagian besar massa jaringan tulang cukup umur insan terdiri dari sel osteosit. Fungsi osteosit ialah menyusun tulang dan memperbaiki tulang.
  3. Sel osteoklas, ialah sel tulang yang memecah jaringan tulang. Fungsi osteoklas ialah membongkar dan mencerna komposisi protein dan mineral terhidrasi pada tingkat molekuler dengan mensekresi asam dan kolagenase. Proses tersebut disebut resorpsi tulang. Fungsi tersebut penting dalam proses pemeliharaan, perbaikan, dan pemodelan ulang tulang belakang.
  4. Sel osteogenik atau sel osteoprogenitor, ialah sel mesenkimal primitif yang menghasilkan osteoblas selama pertumbuhan tulang dan osteosit pada permukaan dalam jaringan tulang. Fungsi sel osteogenik ialah memperlihatkan osteoblas dan berdiferensiasi menjadi kondroblas yang menjadi sel kartilago.
  5. Sel pelapis tulang, ialah sel yang dibuat oleh osteoblas di sepanjang permukaan tulang orang dewasa. Fungsi sel pelapis tulang ialah untuk mengatur pergerakan kalsium dan fosfat dari dan ke dalam tulang.
Facebook Twitter Google+

Back To Top