Artikel Pengertian Musik Tradisional (Artikel Lengkap)

Musik tradisional ialah musik yang dipakai sebagai sarana hiburan atau keagamaan masyarakat setempat yang dibawa secara turun temurun. Musik tradisional berkaitan akrab dengan watak istiadat dan budaya daerah. Musik tradisional juga umumnya memakai alat musik tradisional setempat dan bahasa daerah, meski dikala ini telah ada banyak sekali variasi paduan dengan alat musik modern atau kawasan lain. Musik tradisional umumnya disampaikan secara turun-temurun, tidak diketahui pencipta/komposernya, dan dimainkan oleh masyarakat setempat secara turun temurun. Dalam bahasa Inggris, “musik tradisional” disebut folk music.

Bagian dari: Pengertian Musik (Artikel Lengkap)

seni. Sedangkan etimologi tradisional juga merupakan kata serapan bahasa Inggris traditional yang berasal dari bahasa Latin traditio yang merupakan nomina (kata benda) dari verba (kata kerja) tradere yang berarti “mentransmisi”, “pindah tangan”, atau “diberikan untuk dijaga”. Jadi, secara harfiah “musik tradisional” berarti seni musik yang dibawa secara turun-temurun.

2. Arti Kata Musik tradisional

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tidak ada arti kata “musik tradisional” secara utuh. Jadi, kita coba definisikan kata “musik” dan “tradisional”.

Musik merupakan nomina (kata benda) yang berarti:

1. Ilmu atau seni penyusunan nada atau bunyi dalam urutan, kombinasi, dan korelasi temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang memiliki kesatuan dan kesinambungan.
2. Nada atau bunyi yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang memakai alat-alat yang sanggup menghasilkan bunyi-bunyi itu).

Sedangkan tradisional merupakan adjektiva (kata sifat) yang berarti:

1. Menurut tradisi (adat).

Jadi, secara harfiah, musik tradisional berarti nada atau bunyi yang disusun sedemikian rupa berdasarkan tradisi.

3. Pengertian Musik Tradisional Menurut Para Ahli

Baca juga: 12 Pengertian Musik Menurut Para Ahli

1. Menurut Mauly Purba (2007), musik tradisional ialah musik yang repertoire-nya (kumpulan komposisi siap pakai), strukturnya, idiomnya, instrumentasinya, serta gaya maupun elemen-elemen dasar komposisinya tidak diambil dari repertoire atau sistem musikal yang berasal dari luar kebudayaan masyarakat pemilik musik tersebut.
2. Menurut Nadya Putri (2012), musik tradisional ialah musik yang diciptakan dan digemari oleh masyarakat masa kemudian yang hingga dikala kini masih terus dikembangkan dan dilestarikan secara turun temurun sebagai sarana hiburan dan identitas daerah.
3. Menurut Edi Sedyawati (1922), musik tradisional ialah musik yang dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai dengan tradisi.
4. Menurut Marwanto dan Irma Tri Maharani (2017), musik tradisional ialah musik yang lahir dan berkembang di suatu kawasan dan dipengaruhi oleh adat, tradisi, dan budaya yang berkembang di tengah masyarakat kawasan tersebut.

Bagikan Artikel ini