close
Artikel - Proses Pencernaan Kimiawi Di Lambung - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Halaman

Jumat, 21 Desember 2018

Artikel - Proses Pencernaan Kimiawi Di Lambung

Fungsi lambung yaitu tempat di mana kuliner dicerna dan sejumlah kecil sari-sari kuliner diserap. Lambung sanggup dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah:

  1. Kardiak (bagian atas). Kardiak yaitu serpihan atas sebagai pintu masuk kuliner dari kerongkongan.
  2. Fundus (bagian tengah). Fundus yaitu serpihan tengah lambung, tempat kuliner ditampung dan mengalami perlakuan kimiawi.
  3. Pilorus (bagian bawah). Pilorus yaitu serpihan bawah lambung sebagai pintu keluar kuliner dan berafiliasi eksklusif dengan usus dua belas jari. Pilorus ini bekerja atas efek pH makanan. Apabila pH kuliner asam, maka otot-otot pilorus mengendor sehingga menyebabkan pintu pilorus terbuka dan sebaliknya bila kuliner basa, maka otot-otot pylorus akan berkontraksi yang menyebabkan pilorus menutup.

Lambung juga terdiri dari 3 otot yaitu:

  1. Otot melingkar
  2. Otot memanjang
  3. Otot menyerong

Proses pencernaan kimiawi di lambung yaitu salah satu proses pencernaan di dalam lambung yang memakai zat kimiawi terutama dengan memakai enzim. Di dalam lambung, terdapat beberapa zat enzim yaitu:

  1. Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
  2. Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
  3. HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, membunuh kuman, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus. Dengan HCL, pH menjadi lebih asam yaitu di antara 1 hingga 3.
  4. Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit.

Lambung menghasilkan hormon gastrin yaitu hormon yang berfungsi memacu sekresi getah lambung yang mengandung HCl (Asam Klorida).

Adanya HCL menebabkan terangsangnya sel-sel getah usus dan mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistokinin. Berikut yaitu fungsi hormon tersebut:

  1. Hormon sekretin berfungsi memacu kelenjar pankreas untuk menyekresikan getahnya.
  2. Hormon kolesistokinin berfungsi merangsang kantung empedu mengeluarkan bilus (empedu) yang berfungsi untuk mengemulsi lemak.

Dengan banyak sekali pengertian dan klarifikasi perihal lambung di atas, maka sanggup disimpulkan proses pencernaan kimiawi di lambung ibarat berikut:

Dari kerongkongan, kuliner masuk ke lambung. Di dalam lambung, kuliner dicerna secara kimiawi dengan derma enzim yang disebut renin dan pepsin. Enzim renin akan menggumpalkan protein susu yang ada dalam air susu sehingga sanggup dicerna lebih lanjut. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang menyebabkan lambung menjadi asam. Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk membunuh basil penyakit dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berperan mengubah protein menjadi pepton. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung, otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan kuliner akan tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, kuliner akan menjadi berbentuk bubur. Kemudian, kuliner yang telah mengalami pencernaan akan bergerak bertahap ke dalam usus halus.

Artikel bermanfaat lainnya:

  1. Sistem Pencernaan Pada Manusia

  2. Memelihara Kesehatan Sistem Pencernaan

  3. Organ Pada Sistem Pencernaan Manusia

  4. Organ Pencernaan Manusia yang Menyerap Banyak Nutrisi dari Makanan

  5. Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia

Sumber:
1. Tetap Semangat! | Catatan Harian

Facebook Twitter Google+

Back To Top