Dalam biologi, hermaprodit yakni organisme yang mempunyai organ reproduksi lengkap yakni organ reproduksi jantan dan betina. Pada binatang kebanyakan ditemukan pada invertebrata menyerupai siput dan cacing tanah. Pada vertebrata tingkat lebih rendah dan beberapa spesies ikan juga ada yang hermaprodit. Sebagian besar flora merupakan organisme hermaprodit.
Secara historis, istilah hermaprodit juga sempat dipakai untuk menggambarkan ambiguasi seksual terutama pada manusia. Namun dikala ini istilah tersebut digantikan oleh istilah “interseks” alasannya istilah hermaprodit untuk itu dianggap menyesatkan dan menstigmasi. Dalam bahasa Inggris, “hermaprodit” disebut hermaphrodite.
1. Asal Mula Kata Hermaprodit
Etimologi hermaprodit merupakan kata serapan bahasa Inggris hermaphrodite yang berasal dari bahasa Latin hermaphroditus yang berasal dari bahasa Yunani Kuno ἑρμαφρόδιτος (hermaphroditos) yang berasal dari Hermaphroditus (Ἑρμαφρόδιτος), anak dari Hermes dan Aphrodite dalam Mitologi Yunani. Menurut Ovid, ia menyatu dengan nimfa Salmacis yang lalu menghasilkan satu individu yang mempunyai ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan. Sedangkan berdasarkan Diodorus Siculus, ia dilahirkan dengan badan fisik yang merupakan kombinasi laki-laki dan perempuan. Kata hermaphrodite masuk ke bahasa Inggris pada awal masa ke-14.
2. Arti Lain Hermaprodit
2.1 Hermaprodit pada Manusia
Hermaprodit dipakai dalam literatur usang untuk menggambarkan siapapun yang karakteristik fisiknya tidak cocok dengan pembagian terstruktur mengenai laki-laki atau wanita, tetapi beberapa orang menyarankan untuk mengganti istilah tersebut dengan interseks. Interseks menjelaskan aneka macam kombinasi dari apa yang dianggap secara biologis sebagai laki-laki dan perempuan. Interseks biologis mungkin meliputi menyerupai alat kelamin eksternal yang tampak ambigu dan kariotipe yang meliputi pasangan kromosim XX dan XY adonan (46XX/46XY, 46XX/47XXY, atau 45X/XY mosaik).
2.2 Hermaprodit pada Tumbuhan
Istilah hermaprodit dipakai dalam dunia botani untuk mendeskripsikan bunga yang mempunyai benang sari (alat kelamin jantan yang menghasilkan serbuk sari) dan putik (alat kelamin betina yang memproduksi ovula yang menjelma buah dan biji kalau dibuahi). Kondisi ini umum ditemukan di tumbuhan di taman. Selain itu, kondisi menyerupai ini juga ditemukan di beberapa alga.
