psikologi lainnya*
- Kepribadian seorang wanita merupakan suatu kesatuan yang terintegrasikan antara aspek-aspek emosionalitas, rasio, dan suasana hati. Biasanya kesatuan ini pada wanita begitu kuat sampai menjadikan logika berpikirnya dikuasai oleh kesatuan tersebut.
- Perempuan berpikir dengan mengikutsertakan perasaan dan tak ketinggalan pula suasana hatinya.
- Apabila kesedihan sedang mencakup dirinya, pikirannya terhambat oleh kegelapan suasana hati dan sulit memperoleh penyelesaian persoalan.
- Perempuan cepat mengambil tindakan atas dasar emosinya.
- Sifat keibuan mendasari tingkah laris perempuan.
- Mereka cenderung untuk mengingkari diri dan melupakan kesenangan diri demi pemeliharaan dan perawatan orang lain.
- Hal-hal kecil menjadi sentra curahan perhatiannya.
- Bilamana ia mencintai seseorang, ini berarti menyayangi dengan segenap jiwa raganya.
- CInta yang tidak terbalas akan menunjukkan kekecewaan yang hebat, diikuti perasaan frustasi yang mendalam dan menyeluruh. Seolah-olah baginya dunia dan kemungkinan kebahagiaan sudah mencapai titik buntu.
- Dalam mengharapkan cinta, kepribadian dan daya tahannya terhadap penderitaan kuat besar sekali.
- Segala sedih dan derita sanggup ditangguhnya demi cintanya.
- Cinta yang tidak diperolehnya, yang tidak terbalas, akan mematahkan semangat usaha hidupnya, membuatnya “patah hati”.
- Sifat hakiki wanita yakni kemampuan untuk menyayangi dan dicintai.
- Sejalan dengan emosionalitas yang kuat dan halus, kelembutan perasaan sering memberi kesan ketenangan pada perempuan. Seperti danau yang dalam dan permukaannya tenang, tetapi dalamnya dan emosinya tidak gampang diduga.
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian
