close
Artikel - Mario Teguh Golden Ways: Un, Cool Aja !! - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Halaman

Senin, 24 Desember 2018

Artikel - Mario Teguh Golden Ways: Un, Cool Aja !!

Sibuk is Good

Sekarang saya akan mengulas kembali program Mario Teguh Golden Ways edisi Minggu, 14 April 2013. Temanya kali ini ialah UN, Cool Aja !!. Saya akan menunjukkan poin-poin yang bisa saya simak dalam program ini. Saya akan memakai gaya bahasa saya sendiri dan mungkin kurang akurat. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

UN cool aja. Tetapi cool aja gak akan dicapai jikalau tidak ada persiapan. Cool berasal dari ketenangan, dan ketenangan berasal dari kesiapan. Belajar itu harus. Belajar menciptakan kita tetap maju.

Orang yang takut yang menyampaikan "not afraid". Jadi, semua orang takut bahkan Mario Teguh juga demikian. Tetapi beliau takut berbuat tidak baik. Ketika takut, beliau akan menyiksa diri kita dengan pesimisme. UN ialah hal yang tidaklah terlalu angker alasannya ialah itu hanyalah daftar soal. Kebanyakan orang lebih tidak takut UN, tetapi mereka takut akan ketidaksiapannya. Kita siap-siap aja.

Ada murid yang penyontek. Pesan untuk penyontek adalah: "pastikan yang dicontek itu lebih cendekia dari Anda". Tuhan Maha Tahu kan? Tuhan tahu kita nyontek kan? Jika kita nyontek maka NEM kita palsu kan? Kalo you orang murahan, nyontek. Kalo you orang besar, jangan nyontek. Mencontek atau tidak ialah perwujudan dari perilaku diri sendiri.

Lebih baik mencar ilmu itu kayak gimana? Lebih baik mencar ilmu mendadak atau bertahap? Dari jauh hari? Biasanya setan 'pemalas' mencari orang yang rajin, alasannya ialah beliau ialah orang penting. Kalau orang yang malas itu tidak akan diganggu setan alasannya ialah beliau tidak akan sukses nantinya.

UN itu butuh latihan. Kalau Anda ingin, niscaya bisa. Gunakan energi kita untuk mencar ilmu walaupun kita lagi ngantuk. Kenapa tenaga yang kita gunakan untuk takut dan khawatir kita gunakan untuk belajar? Bukan keluh kesah yang penting tetapi tindakan faktual Anda yang penting. Kuncinya: latihan.

Kalau siap, kita akan tenang. Ikhlas itu mendapatkan ketetapan Tuhan. Tetapi ketetapan Tuhan akan baik jikalau kita sudah siap dengan baik. Pasrah itu ilmunya orang jago bukan orang lemah. Karena beliau telah bersiap dengan sebaik-baiknya dan kemudian beliau menyerahkan semuanya kepada Tuhan. If you want, you can.

Penyebab gagal bukan alasannya ialah kekurangan sarana, tetapi kekurangan kesungguhan. Tuhan tahu perbuatan kita baik, maka Dia akan membantu kita untuk ke jalan yang benar.

Sebuah pena tidak lebih penting daripada pemakainya. Setiap orang punya takut. Takut itu rahmat, bukan perendahan diri. Takut itu berguna. Jika tidak takut, mustahil ada jaket anti peluru. Karena alat itu dibentuk atas dasar takut. Takut menciptakan kita lebih siap dan menciptakan kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Takut itu tidak akan selesai.

Belajar itu tidak cukup sekali. Belajar itu pengulangan. Kita enjoy aja alasannya ialah kita sudah siap. Tetapi jikalau kita tidak siap, maka itu ialah kesalahan besar. Anda sudah punya semua yang Anda butuhkan untuk berhasil. Kita akan jago jikalau memakai diri kita untuk tujuan yang produktif.

Kunci tanggapan itu. Begitu kita lihat, niscaya ada ketertarikan. Padahal itu hanya hoax. Kalau kunci tanggapan atau bocoran itu datang, jauhi. Jangan khawatir mengenai evaluasi orang lain. Setialah kepada yang baik. Kekayaan itu tidak hanya uang tetapi juga hati yang baik. Kekayaan kita itu berasal dari hati yang baik dan berkembang dengan baik.

Ada anak yang UN tetapi keluarganya sedang bermasalah. Ada orangtua yang memaksa Anaknya. Berdoalah kepada Tuhan agar kita diberikan ketenangan dan kekuatan agar sanggup lulus dengan baik.

Kualitas UN kita tidak akan berjalan dengan baik jikalau kualitas belajarnya tidak baik. Sebuah kualitas tidak terlepas dari kualitas sebelumnya. Tidak ada orang yang santai bisa sukses. Anda tidak harus menjadi yang terbaik di Indonesia, tetapi harus yang terbaik menurut versi Anda sendiri. So Anda tidak bersaing dengan orang lain tetapi kita akan bersaing dengan diri Anda sendiri.

Sebelum Anda menyampaikan ujian, ada satu kata: "excellent". Atau bisa juga satu kata lain untuk membuka rasa takut Anda.

Yang penting Anda mempunyai sebuah fokus. Nilai atau lulus. Coba Anda pilih. Sebetulnya, lulus lebih penting daripada nilai bagi orang yang ga tau nilainya berapa. Karena sebenarnya hidup ini penuh dengan nyaris. Orang yang nyaris-nyaris alasannya ialah beliau ialah orang yang menyiakan waktu dan yang mementingkan lulus saja. Orang yang mementingkan nilai itu biasanya niscaya lulus alasannya ialah beliau niscaya berusaha lebih baik ketimbang orang yang mementingkan lulus saja. Usahakan lulus dengan nilai yang baik, jikalau nilainya tidak baik pun kita harus bersyukur, alasannya ialah niscaya ada ketika untuk memperbaikinya.

Orang yang rajin belajar, nilainya baik dan niscaya lulus. Bertemanlah dengan orang lain. Jangan takut mengecewakan sahabat yang suka mengajak bolos. Yang penting ialah proses belajarnya. Semoga semuanya lulus UN dengan nilai yang baik.

Artikel bermanfaat lainnya:

  1. Tips Menghadapi UN: Belajar Sebelum Ujian

  2. Tips Menghadapi Ujian Nasional SMP

  3. Cara Belajar yang Baik dan Benar

  4. 6 Tips Praktis Menghadapi TPA SMA

  5. Mario Teguh Golden Ways: Mengatasi Stress


Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian

Facebook Twitter Google+

Back To Top