close
Artikel 13 Macam Gerak Pada Flora Beserta Teladan Klarifikasi Lengkap - Tulisan-Tulisan Kuliahku

Halaman

Jumat, 29 Desember 2017

Artikel 13 Macam Gerak Pada Flora Beserta Teladan Klarifikasi Lengkap

Gerak pada flora yaitu suatu respon terhadap rangsangan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar flora tersebut. Salah satu ciri makhluk hidup yaitu bergerak. Gerakan disebabkan oleh adanya rangsangan. Tumbuhan, meskipun tampak ibarat makhluk mati, mereka juga bergerak. Namun flora mempunyai cara tersendiri untuk bergerak. Gerak pada flora menjadi bukti adanya iritabilitas (peka terhadap rangsangan) pada tumbuhan. Berikut yaitu macam-macam gerak pada flora beserta contoh. 13 gerak terdiri dari 5 gerak nasti, 7 gerak tropisme, dan 1 gerak taksis. Langsung saja kita simak yang pertama:

Baca juga: Jaringan Tumbuhan (Materi Ringkasan)

Gerak pada flora yaitu suatu respon terhadap rangsangan baik yang berasal dari dalam m Artikel 13 Macam Gerak pada Tumbuhan Beserta Contoh Penjelasan Lengkap

1. Nasti

Gerak nasti yaitu gerak pada flora sebagai respon terhadap rangsangan, namun tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerakan ini sanggup disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan perangsangnya, gerak nasti dibedakan menjadi beberapa macam yakni:

  1. Seismonasti (tigmonasti) yaitu gerak nasti yang dirangsang oleh sentuhan. Contoh seismonasti yaitu gerak menutupnya daun putri aib (Mimosa pudica) ketika disentuh.
  2. Niktinasti, yaitu gerak nasti yang dirangsang oleh gelap. Hal itu menyebabkan terjadinya “gerak tidur” misalnya pada daun kacang polong pada malam hari, dan terbuka kembali pada siang hari.
  3. Termonasti, yaitu gerak nasti yang dirangsang oleh suhu. Contoh termonasti yaitu bunga tulip yang mekar dikala suhu meningkat. Mekarnya bunga tulip lantaran adanya pertumbuhan jaringan bawah yang meningkat namun jaringan belahan atas tetap.
  4. Fotonasti, yaitu gerak nasti yang dirangsang oleh intensitas cahaya. Contoh fotonasti yaitu mekarnya bunga Mirabilis jalapa pada sore hari dikala terkena sinar matahari.
  5. Nasti Kompleks, yaitu gerak nasti yang dirangsang oleh lebih dari satu rangsangan. Contoh nasti kompleks yaitu gerak membuka dan menutup stomata.

2. Tropisme

Tropisme yaitu fenomena biologis yang ditandai dengan pertumbuhan atau perubahan pergerakan flora menuju arah datangnya rangsangan sebagai respon terhadap stimulus lingkungan. Hal ini berlawanan dengan gerak nasti yang tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Berdasarkan jenis perangsangnya, gerak tropisme dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:

  1. Geotropisme, yaitu pertumbuhan belahan tumbuhan sebagai respon terhadap gaya gravitasi. Contoh geotropisme negatif yaitu pertumbuhan tunas ke atas, sedangkan teladan geotropisme faktual yaitu pertumbuhan akar yang menurun.
  2. Fototropisme, yaitu pertumbuhan belahan tumbuhan sebagai respon terhadap cahaya yang tiba beserta arahnya. Contoh fototropisme yaitu gerakan batang menuju sumber cahaya matahari.
  3. Tigmotropisme, yaitu gerakan belahan flora sebagai respon terhadap sentuhan. Contoh tigmotropisme yaitu flora pemanjat (memiliki sulur) ibarat anggur, ubi jalar, melon, dll.
  4. Hidrotropisme, yaitu respon pertumbuhan tumbuhan dimana arah pertumbuhannya ditentukan oleh stimulus atau gradien konsentrasi air. Contoh hidrotropisme yaitu akar tumbuhan yang selalu mencari sumber air.
  5. Termotropisme, yaitu pergerakan tumbuhan sebagai respon terhadap perubahan suhu. Contoh termotropisme yaitu daun rhodendron yang menjadi keriting sebagai respon terhadap suhu dingin.
  6. Kemotropisme, yaitu pertumbuhan flora yang dinavigasi oleh rangsangan kimia dari luar flora tersebut. Contoh kemotropisme yaitu pada perubahan bunga menjadi buah.
  7. Reotropisme, yaitu gerak tropisme yang dipengaruhi oleh fatwa air. Contoh reotropisme yaitu eceng gondok dan terumbu karang.

3. Taksis

Gerak taksis yaitu pergerakan flora sebagai respon terhadap stimulus. Perbedaan dengan tropisme yaitu pada gerak taksis seluruh badan flora akan bergerak dan arahnya ditentukan oleh arah rangsangan. Gerak taksis umumnya dilakukan oleh organisme tingkat rendah. Berdasarkan rangsangannya, berikut yaitu beberapa macam gerak taksis:

  1. Fototaksis, yaitu gerak keseluruhan belahan flora menuju atau menjauh dari rangsangan cahaya. Tujuannya biar mendapatkan cahaya secara efisien untuk fotosintesis. Contoh gerak fototaksis yaitu pada Euglena yang bergerak menuju cahaya.

Anda sanggup request artikel apa saja melalui hedisasrawan@gmail.com atau pribadi saja lewat komentar dibawah :)

Facebook Twitter Google+

Back To Top