Artikel Top 9 2017 Instagram @Hedisasrawan
Akhir-akhir ini saya melihat berbagai orang yang mengunggah foto berisi top 9 foto di akun Instagram mereka. Saya pikir itu fitur gres Instagram untuk menyambut Tahun Baru. Namun sesudah saya cari bahkan hingga update aplikasi, fitur tersebut tetap tidak ada. Sampai saya cari di internet. Dan ternyata itu aplikasi pihak ketiga. Tapi saya tertarik mencobanya untuk mengetahui foto apa yang terbaik sepanjang 2017. Berikut yaitu kesembilan fotonya:
Sebenarnya saya sudah mempunyai akun Instagram semenjak beberapa tahun kemudian (http://instagram.com/hedisasrawan). Tapi beberapa bulan yang kemudian saya menghapus semuanya sesudah saya merasa isi feed foto saya tampak “memalukan” (waktu itu saya gres bergabung komunitas fotografi dan minder juga melihat hasil foto mereka). Semoga saja arsip foto Instagram usang saya masih tersimpan di laptop.
Kembali lagi, gambar di atas yaitu sembilan foto terbaik saya berdasarkan jumlah likes fotonya. Aplikasi ini juga menghitung ada 8.976 likes pada 46 foto yang saya unggah pada tahun 2017. Berikut penjelasannya:
Foto di atas yaitu foto sepupu saya yang saya foto di Pantai Melasti. Perpaduan pakaian yang dikenakannya harmonis dengan pantai di latar belakangnya. Saya juga gres pertama kali menguasai teknik memotret insan dan titik fokus. Saya gres tahu bahwa diam-diam potret yaitu titik fokus yang tepat mengenai mata objek. Hasilnya berupa foto yang indah dengan fokus sempurna. Pantas saja foto ini menjadi foto terbaik di Instagram saya. Foto diambil dengan memakai Canon EOS 800D lensa fix 50mm f/1,8 1/800sec ISO 100.
Masih bersama sepupu saya. Akhir bulan Desember 2017 saya memang menemaninya jalan-jalan ketika ia libur semesteran. Banyak tempat yang sudah dikunjungi. Salah satunya yaitu Bukit Tjampuhan di Ubud. Saya ambil fotonya di erat pura jadi bukitnya belum tampak. Foto ini diambil dengan memakai Canon EOS 800d lensa fix 50mm f/1,8 1/400sec ISO 100.
Sepertinya bukan foto dengan tone ini yang saya unggah di Instagram. Saya telah berulangkali mengunggah ulang foto ini di Instagram dengan tone yang berbeda. Namun tetap saja popular. Difoto dengan Canon EOS M10 lensa kit 15-45mm pada 15mm f/3,5 1/400sec ISO 160.
Foto di atas yaitu foto ketika saya melaksanakan studi aplikasi bersama teman kampus. Salah satunya di Candi Prambanan. Mungkin foto tersebut yaitu foto selfie (groufie) terbaik yang pernah saya foto, dari sisi kualitas, komposisi, dan ekspresi. Foto ini sekaligus menunjukan bahwa foto bersama banyak orang cenderung lebih disukai ketimbang foto sendiri atau foto dengan objek non manusia.
Difoto dengan Canon EOS 800D Lensa kit 18-135mm pada 18mm f/3,5 1/100sec ISO 400.
Kembali bersama sepupu saya, tapi kali ini sepupu yang lain (bukan yang di foto pertama dan kedua). Foto ini tampak sangat eksotis. Dia tampak menyerupai menikmati pemandangan dari atas kaldera di Desa Pinggan, Batur. Tampak Gunung Batur di depannya dan Gunung Abang di belakangnya. Saya ubah sedikit tone nya semoga lebih eksotis dan indah.
Diambil dengan Canon EOS M10 dengan lensa kit 15-45mm pada 15mm f/3,5 1/400sec ISO 100.
Ini foto saya, hehe. Saya ambil foto ini di salah satu sudut Beachwalk. Mall paling bergengsi di Bali dengan gerai-gerai merek ternama dan konsepnya yang unik.
Diambil dengan Canon EOS 800D lensa fix 50mm f/1,8 1/200sec ISO 100.
Seharusnya foto ini dapat lebih anggun lagi, jikalau saya ubah tone nya menjadi sedikit lebih kuning dan jingga sehingga rumput-rumput disana lebih berwarna. Saya ambil foto ini di daerah yang disebut black lava di kaldera Gunung Batur. Butuh usaha untuk hingga ke sini.
Difoto dengan Canon EOS M10 lensa kit 15-45mm pada 44mm f/6,3 1/60sec ISO 500. Setting yang jelek memang.
Ini yaitu praktek pertama foto prawedding. Diambil di Sangeh. Kebetulan saya punya kenalan yang hendak foto prawedding. Jadi, saya ikutan saja bersama fotografer profesional. Memang karenanya tidak begitu anggun alasannya minim peralatan dan minim skill.
Difoto dengan Canon EOS 800D lensa fix 50mm f/1,8 1/500sec ISO 2500. Shutter speed sengaja dinaikkan untuk membekukan objek.
Foto ini diambil di Pasar Sindu, Sanur, Denpasar yang sekarang sedang naik daun. Wisatawan gila bahagia belanja di pasar ini alasannya rapi, bersih, dan nyaman. Saya ke sini dalam rangka menjadi objek foto di daerah Sanur untuk ikut lomba. Meskipun tidak menang, saya puas dengan hasil fotonya.
Difoto dengan Canon EOS 800D lensa kit 18-135mm pada 35mm f/8 1/250 sec ISO 400.
Nah, foto ini diambil dari erat rumah saya. Tampak Gunung Agung (kanan) dan Gunung Abang (Kiri). Foto ini diambil dua hari sesudah kejadian erupsi Gunung Agung. Saya gres mendapat fotonya alasannya selama erupsi cuaca tidak bagus, sehingga gunung tertutup awan. Tampak sedikit asap dari puncaknya. Bedakan dengan awan yang tampak memanjang. Pada ketika Gunung Agung mencapai level awas untuk pertama kalinya, saya mengunggah foto yang saya ambil di puncak Gunung Agung dua tahun yang lalu. Dan foto itu seketika viral.
Anda dapat request artikel apa saja melalui hedisasrawan@gmail.com atau eksklusif saja lewat komentar dibawah :)
Belum ada Komentar untuk "Artikel Top 9 2017 Instagram @Hedisasrawan"
Posting Komentar